Anda dapat merujuk ke poin-poin berikut:
1) Inspeksi visual：
A. Semua bagian labu harus diproduksi dengan baik, tanpa bekas luka, gerinda dan cacat lain yang mempengaruhi kualitas penampilan
B. Kondisi rantai pengangkat tuas hoist 3 ton.
Berikut ini harus dihapus:
(1) tingkat korosi: permukaan rantai mengadu atau mengelupas.
(2) keausan rantai yang berlebihan melebihi 10% dari diameter nominal;
(3) deformasi, retak dan kerusakan eksternal;
(4) Panjang nada berubah lebih dari 3%.
C. Kondisi kait.
Berikut ini harus dihapus:
(1) Deformasi atau kehilangan peniti pengait;
(2) Cincin putar pengait berkarat dan tidak dapat berputar bebas (rotasi 360°);(3) Keausan hook yang parah (lebih dari 10%) dan deformasi hook (peningkatan ukuran lebih dari 15%), torsi (lebih dari 10°), retak, sudut lancip, korosi, dan lengkungan.
D. Kerekan tuas manual harus dilengkapi dengan penghenti rantai yang sesuai untuk membantu pengikatan rantai dan sproket yang benar, dan memastikan bahwa rantai tidak akan jatuh dari alur cincin sproket saat kerekan tuas ditempatkan dan diguncang sesuka hati.
2) Metode pengujian:
A. Uji beban statis: dalam uji beban statis, tarik pegangan dan alihkan cakar pembalik, sehingga kait naik dan turun sekali, setiap mekanisme harus beroperasi secara fleksibel, tanpa macet atau fenomena longgar dan kencang.Lepaskan perangkat kopling, tarik rantai dengan tangan harus ringan dan fleksibel.
B. Uji beban dinamis: dalam uji beban 1,5 kali, persyaratan berikut harus dipenuhi:
(1) Rantai pengangkat dan sproket, kapal pesiar, rantai tarik tangan, dan sproket tangan menyatu dengan baik;
(2) Transmisi roda gigi harus mulus dan tanpa fenomena abnormal;
(3) Tidak ada fenomena torsi dan ketegaran dari rantai pengangkat dalam proses pengangkatan dan penurunan;
(4) Pegangannya stabil, dan gaya tarikan tangan tidak memiliki perubahan besar;
(5) Aksi rem dapat diandalkan.
Saya harap di atas bermanfaat untuk Anda.
Jika Anda tertarik, pls jangan ragu untuk menghubungi perusahaan kami.
Waktu posting: 17-Jan-2022